Iklan

Pimpinan Ponpes Raudatul Badi'atil Muta'alimin, Mama Kiyai Mulyadi Adakan Syukuran Selamatan Walimatut Tafaruq Dibarengi Walimatul Ikhtifal Dan Tablig Akbar.

Jumat, 10 Januari 2025, 21:51 WIB Last Updated 2025-01-11T05:51:29Z
masukkan script iklan disini



Mama Kiyai Mulyadi Selaku Pengasuh Pimpinan Ponpes Raudatul Badi'atil Muta'alimin, Desa Rangkasbitung Timur Kecamatan Rangkasbitung Kabupaten Lebak Banten, Adakan Syukuran Selamatan Walimatut Tafaruq Dibarengi Walimatul Ikhtifal Dan Tablig Akbar Walimatut Tafaruq Berupa Syukuran atanapi Selamatan Pelepasan Santri, mulai dini hari Jum'at  10 Januari s/d 11 Januari 2025.

Dalam Tuturnya, Mama Kiyai Mulyadi selaku pengasuh pimpinan Ponpes Raudatul Badi'atil Muta'alimin , kami malam ini mengadakan Syukuran Selamatan Ngadu'a kepada sang pencipta pada Allah,  mendoakan para santri khususnya yang akan di lepas atau dikeluarkan ada 4 (Empat Orang Santri ) yang akan saya keluarkan  karena sudah memenuhi syarat menimba ilmu disini selain sudah lama mangsanya, mudah - mudah ilmu yang dibawanya selama hasil mondok disini mendapat barokah sehingga bermanfaat bagi dirinya, beguna bagi nusa dan bangsa dan  kedepanya bisa melanjutkan menambah wawasan ilmu di tempat pondok pesantren selanjutnya agar lebih luas pengalaman dan pemahaman dalam ilmu agamanya serta pangarti pengetahuanya, dalam memahami makna kitab kuning atanapi membaca kitab gundul, karena untuk mencapai sukses menjadi kiyai atau ustad, santri tidak cukup mesantren di satu pondok saja harus menempuh ilmu dipondok pesantren lainya, untuk menambah pengajian kitab yang belum di aji di sini, serta bisa memper luas wawasan pemahaman, surah kitab dan penerapannya, ungkapnya.

Lanjutnya, Syukuran merupakan sebuah keharusan bagi saya untuk santri yang akan keluar dari ponndok pesantren ini, Alhamdulillah atas dukungan dari para orang tua santri semuanya dan masyarakat, kami bisa menyelenggarakan tasyakuran malam ini, dan persiapan untuk acara selanjutnya besok malam Minggu 11 Januari 2025, dugi Ka selesai.

Adapun anak santri yang sudah siap saya keluarkan dari sini.
1. Nama : Abdurohmam alamat  dari Kampung Catihan Desa Rangkasbitung Timur
2. Nama : Asep alamat Kp. Jasinga desa Sangiangtanjung  Kecamatan Kalanganyar
3. Nama : Suryana (Mang Bokir) alamat kp. Panyandungan Kecamatan Sajira
4. Nama : (Mang Ambeng) alamat Kp. Cihiyang Desa Rangkasbitung Timur

Dan acara malam ini 4 (orang) anak didik santri yang dikeluarkan harus makan kepala kambing masing - masing satu kepala kambing dipasak sampai matang dan dimakan sampai kenyang, terangnya.

Sambungnya, acara demi acara yang dipersiapkan untuk besok yang akan di laksanakan diantaranya:

1. Walimatut Tafaruq

2. Walimatul Ikhtifal,

Walimatul Ikhtifal, yang artinya dalam rangka acara mendidik anak - anak usia dini 5/6 tahun sampai yang dewasa anak-anak penduduk warga masyarakat kp cihiyang Desa Rangkasbitung Timur di lingkungan kami, belajar nangtung atanapi belajar ceramah di podium di atas panggung agar menguasai  mental dari segi keagamaan.

Dan khususnya semua para santri wajib belajar ikut  nangtung (berdiri diatas panggung) belajar ceramah atanapi qori baca alqur'an untuk menguji mentalnya dan agar terbiasa sehingga nanti bisa menggunakan ilmunya ditengah -tengah masyarakat tidak gugup lagi, ketika sudah keluar dari pondok pesantren disini, pungkasnya.

Tambahnya, kami juga mengadakan Tablig Akbar dengan mengundang penceramah yang akan di sampaikan pun guru kami Kiyai Mama Haji Mansyur  dari Maja untuk memberikan tausiah.

Pada puncaknya nanti Acara Pelepasan Perpisahan santri dan nantinya santri yang dikeluarkan disini akan di iringi sama semua santri kepulangannya kerumah di antarkan sampai ke tempat tinggal orang tuanya secara bersamaan dan bersama- sama, hal ini sudah galib bagi santri yang keluar dari pondok pesantren salafi.

Saya sangat bahagia dan juga saya merasa sedih, tapi sedih bahagia, semoga anak - anak santri saya yang sudah di keluarkan di bebaskan dari sini sing Aya Dina Rido Allah, mudah-mudahan Allah ngabarokahken Kana Ilmuna, tina hasil wawasan pengetahuana salila menimba ilmu disini, berguna bagi nusa dan bangsa, dalam arti  bisa makena ditengah- tengah masyarakat, atas Rido Allah, tutupnya. (
Komentar

Tampilkan

Terkini