Iklan

Kades Bangun Paving Balok Tahun 2025 Dengan Maksimal, Saedin Bikin Fitnah Di Medsos

Rabu, 16 April 2025, 20:50 WIB Last Updated 2025-04-17T03:50:54Z
masukkan script iklan disini


PANDEGLANG,--Kades Tarumanagara Kecamatan Cigeulis, Andi Suhandi, menegaskan bahwa Kegiatan Pembangunan Paving Blok yang berlokasi di kampung Lampis, dengan total anggaran Rp. 76,761,000,- bersumber dari Dana Desa (DD) Tahap 1 Tahun 2025 Desa Tarumanagara Kecamatan Cigeulis sudah sesuai spesifikasi kontruksi. 

" Total anggaran itu sepenuhnya digunakan pada kegiatan paving blok dengan volume 1,5 meter x 150 meter dan pembangunan gorong - gorong, Alhamdulillah hasil pekerjaan maksimal," kata Andi kepada media Rabu (16/4). 

Setiap kegiatan dari dana desa sejak dirinya menjabat, kata Andi, kualitas dan kuantitas pembangunan desa yang diutamakan dengan maksimal, sebab setiap anggaran yang bersumber dari pemerintahan pasti harus ada laporan pertanggungjawabannya. 

" Kegiatan pembangunan di desa ada monev kecamatan dan pemeriksaan oleh Inspektorat kabupaten Pandeglang. Jadi tidak bisa asal kita kerjakan ada pertanggungjawabannya, saya juga tidak mau bermasalah nantinya," jelas Kades Tarumanagara. 

Namun yang Kades sesalkan, yakni pernyataan seorang Saedin menyampaikan disalah satu media online dengan menjual warga kampung Lampis, menyebutkan pembangunan paving blok hanya habiskan anggaran 25 juta rupiah atau setara 30 persen, menurut Kades peryataan Saedin bohong (hoax), tidak masuk akal dan hanya ingin merusak reputasi desa Tarumanagara.

" Saya sebagai Kades tidak anti kritik, tapi penyataan Saedin ini tidak relevan, mengada - ada dan sangat mengganggu aktivitas kerja Kami di desa Tarumanagara yang kini tengah fokus membangun desa,"tegasnya.

Kades mengatakan, ucapan hoax Saedin di salah satu media dikonsumsi oleh publik harus dicabut sebab berpotensi menimbulkan fitnah di pembangunan dan pelayanan desa Tarumanagara. Kades mengancam apabila Saedin kedepannya semakin menganggu, maka pihaknya akan bertindak tegas. 

" Kritik hoax dibuat Saedin, dipenuhi unsur kebencian dan fitnah, bukan membangun, ucapannya harus dicabut atau diklarifikasi. Kedepannya, apabila kembali berulah. Maka saya akan bertindak tegas, bila diperlukan kami buat laporan kepada kepolisian. Ini bukan mendiskriminasi," tegasnya.
Komentar

Tampilkan

Terkini