Iklan

MOI Soroti Serapan APBD Pandeglang 2024 Hanya 79,13% Terburuk Diakhir Masa Jabatan Bupati Irna

Rabu, 09 April 2025, 21:35 WIB Last Updated 2025-04-10T04:35:55Z
masukkan script iklan disini

PANDEGLANG, -- Serapan APBD Pandeglang Tahun 2024 hanya mencapai 79,13 Persen dari Target atau 2,7 Triliun. Rendahnya realisasi anggaran itu memunculkan anggapan bahwa Bupati Pandeglang Irna Narulita kurang serius melaksanakan program pembangunan diakhir masa jabatannya. 

Menurut Ketua Media Online Indonesia (MOI) Pandeglang, Hadi Isron mengatakan Serapan atau Realisasi anggaran sesuai target merupakan takaran dari keberhasilan pemerintah daerah dan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dalam pelaksanaan anggaran yang sudah ditetapkan atau disebut sebagai 'kontrak' eksekutif. 

" Menurut saya rendahnya serapan APBD 2024 dari kepemimpinan Bupati Irna adalah terburuk diakhir masa jjabatannya. Rendahnya realisasi anggaran berdampak langsung dirasakan masyarakat Pandeglang," kata Hadi. Kamis (10/4/25). 

Menurut Hadi Target Realisasi APBD Tahun 2024 sebesar 2,7T mestinya dapat terserap baik. Untuk mengurangi tingginya SiLPA (Sisa Lebih Perhitungan Anggaran). Meskipun SiLPA dapat digunakan untuk menutupi defisit anggaran tahun berikutnya. SiLPA juga berpengaruh 
negatif terhadap serapan anggaran dan akan menambah beban Satuan Kerja Pengelola Keuangan (SKPK) Daerah Pandeglang. 

Selain Rendahnya serapan APBD Tahun 2024, Bupati Pandeglang Irna Narulita juga memangkas 50 Persen Tambahan Penghasilan Pegawai ( TPP) dengan dalil menyesuaikan Pendapatan Anggaran Daerah (PAD). Meksipun begitu sejumlah ASN di Pandeglang tak mempersoalkan. 

Kini kata Hadi, Pandeglang memiliki wajah baru dengan kepemimpinan Bupati baru, dengan harapan akan lebih memperbaiki keluh kesah ribuan ASN dan masyarakat Pandeglang. Namun sayangnya, Bupati Pandeglang saat ini juga belum berikan perubahan yang baik bagi masyarakat. 

Parahnya, berdasarkan informasi kata dia, Tunjangan Profesi Guru (TPG), Tamsil dan TPP tahun 2025 hingga kini belum dibayar. Artinya belum ada perbaikan terhadap ASN. Dengan begitu, Hadi berharap Bupati Pandeglang sebagai kepala pelaksana (eksekutif) dapat memberikan yang terbaik buat para ASN dan masyarakat Pandeglang. 

" Meskipun kita tahu adanya efisiensi anggaran, bukan berarti menahan TPP, Tamsil dan TPG selama 4 bulan di tahun 2025, saya berharap Pemkab Pandeglang anggaran itu segera dibayarkan," tegasnya.
Komentar

Tampilkan

Terkini