SERANG — Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kecamatan Keramatwatu memprediksi partisipasi masyarakat pada Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Kabupaten Serang 2024 di wialyah itu mencapai angka 74 persen dan cenderung stabil.
Anggota Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM (Sosdiklih Parmas) PPK Kramatwatu, Sahril Anwar, mengungkapkan bahwa meski pelaksanaan PSU cenderung mengalami penurunan tingkat partisipasi, antusiasme masyarakat di Kecamatan Kramatwatu tetap terjaga.
"Partisipasi pemilih pada PSU di Kramatwatu saat ini cenderung stabil. Kami memperkirakan akan berada di kisaran 74 persen," ujar Sahril saat ditemui di Sekretariat PPK Kramatwatu, Sabtu (19/4/2025).
Menurutnya, dinamika PSU tentu berbeda dengan pemungutan suara reguler, karena melibatkan upaya ulang dari masing-masing pasangan calon (Paslon).
"Namanya PSU pasti sedikit menurun, tapi masing-masing Paslon tetap berjuang. Yang kalah berusaha mengejar suara, dan yang unggul mempertahankan basisnya," tambahnya.
Ia menyebutkan bahwa sebelumnya tingkat partisipasi Pilkada di Kecamatan Kramatwatu juga mencapai 74 persen, dan berharap pada PSU ini bisa melampaui angka tersebut.
"Kami sudah memaksimalkan sosialisasi, baik melalui tokoh masyarakat secara tatap muka maupun melalui pengeras suara di masjid-masjid," jelasnya.
Adapun jumlah pemilih di Kecamatan Kramatwatu sesuai dengan Daftar pemilih Tetap (DPT) sebanyak 74.463 jiwa, tersebar di 138 Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Sementara itu, Ketua PPK Kecamatan Kramatwatu, Sam’un, menyatakan bahwa pelaksanaan PSU di wilayahnya berjalan lancar dan kondusif.
"Alhamdulillah, hingga saat ini proses pemungutan dan penghitungan suara di Kecamatan Kramatwatu berlangsung kondusif. Semoga ke depan administrasi juga semakin tertata dan baik," katanya.
Sam’un menambahkan bahwa pihaknya akan terus berkoordinasi dengan pengawas pemilu dan liaison officer (LO) pasangan calon menjelang tahapan rekapitulasi tingkat kecamatan.
"Setelah penghitungan suara di TPS, kami akan mulai rekapitulasi di tingkat kecamatan pada Senin, 21 April. Rekapitulasi kabupaten dijadwalkan pada 22 April, dan dilanjutkan pleno kabupaten pada 23 hingga 25 April. Mudah-mudahan semuanya berjalan lancar," pungkasnya.